THIS IS ME: Bolabasket

Ordinary “Bolabasket” story

Permainan bolabasket dimainkan oleh dua tim yang mempunyai tujuan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan sebanyak mungkin, serta menahan serangan lawan agar tidak memasukkan bola ke dalam keranjangnya dengan cara lempar tangkap, menggiring dan menembak (Dedy Sumiyarsono, 2002: 1). Itulah kata-kata menurut dosen basketku Pak Dedy, begitu besarnya jasa-jasa baliau dalam dunia perbasketan di negeri ini. Beliau mantan atlet timnas Indonesia pada masanya, sungguh kisah yg inspiratif kalau mendengar cerita beliau. Lucu kalau ingat cerita beliau tanding di meksiko yang kaget pas masuk lapangan basket yang atapnya bisa dibuka dan ditutup.

Sebuah gambar di sebuah sampul buku tulis seorang pria berbadan tegap, berotot, dan berambut prontos, yap Michael Jordan. Dalam posisi terbang siap melakukan dunk dengan tangan kanannya sedikit menekuk ke dalam sambil menjulurkan lidahnya dan mata sedikit melotot, seakan ring musuh adalah santapan nikmat untuk dihancurkan. Setiap kali melihat buku itu entah kenapa ada hal yang sedikit menggelitik, “kenapa gak mencoba basket aja, kan keren kalau dilihat cewek-cewek, pastilah gampang menaklukkan hati mereka dengan modal olahraga keren ini” kataku dalam hati, yap sore itu juga aku ikut ekstra basket di Smp 1 bantul.

Bermodal sepatu butut warna item tanpa tali dan kaos kuning andalan berlogo nike yang waktu itu beli di pasar bantul, diantar bapak pake motor Honda astrea grand sampai juga jam3 sore di depan gerbang smpku tercinta, itu hari pertama aku ikut ekstra basket, kelas 2 smp yang bermodal semangat dan niat belajar olahraga ini. Coach Hengky, pelatih pertama waktu itu, ternyata rumahnya tidak jauh hanya selatan smpku ini, sosok pelatih yang kalau dipandang sekilas serem, tapi emang serem ternyata.

Untuk masuk tim 12 orang saja susah waktu itu, tapi untung sedikit demi sedikit bisa diterima, sudah event jarang pula, hampir gak ada malah, masak event paling setahun sekali. Ya pantes aja basket susah maju masa itu.

Masuk di Sma 2 bantul, masih kelas 1 langsung ikut ekstra setelah fisik sudah terbina di tonti setiap sore, tapi masih saja belum masuk tim inti. Kelas 2 sama kelas 3 masih mendominasi tim ini, hampir semuanya kelas 3 malah, kelas 3 waktu itu badannya gede-gede, apalagi si pandu, edan broo maklum bigman lah yee.. tapi salut sama teman sekelasku si Bondan yang dari smp memang pemain basket hebat, itu orang sudah mendapat posisi 1 alias playmaker di tim, selain ganteng dia waktu sma sudah menjadi primadona cewek-cewek kelas paling bawah di sma ini. Setiap kali kita geng pojok jalan, tentulah siapa lagi yang menjadi pusat perhatian selain dia, Cuma satu sayangnya, ntu anak gak sadar kali ya diperhatiin cewek segitu banyak. Sempat ngiri juga sih bisa kayak gitu, tapi apalah guna teman sendiri juga, ya gak bon :D

Kelas 2, Alhamdulillah, klo ada event-event resmi akhirnya masuk squad tim inti juga, meski harus bersabar agak belum masuk starting five awalnya, kecuali klo ketemu tim ecek-ecek langsung barisan depan dah *tapok jidat. tapi tidak lama setelah itu status starting five dipegang juga, kepercayaan yang tidak bisa disia-siakan. O ya setahun yang lalu pelatih sma ini dipegang sama fredy a.k.a kampret, ntah dari mana gak tahu lah dapat panggilan kayak gitu. Kan kedengarannya kayak wibawanya rendah gitu ya sebagai pelatih. Meski gitu klo latihan fisik coach Kampret gak ada toleransi. Semenjak kelas 2 ini kursi pelatih digantikan oleh Mas Yanu, pelatih yang saya pikir keren, maklum kadang kalau nglatih bawa mobil katana, kesannya wah mapan gitu broo. Dengan kepemimpinannya waktu itu sma 2 bantul semakin mapan diperhitungkan di bantul, meski gak dapat juara juga. T_T

Hari pertama turnamen basket antar sma se-bantul yang diadakan dalam rangka ultah smadaba berlangsung meriah, tim tuan rumah kala itu menjamu tim sma sewon, sungguh semangat yang menggebu-gebu dan pede yang luar biasa kala itu saat pertandingan dimulai, mungkin ini hal pertama yang aku bisa jadikan hikmah “jangan sekali-kali meremehkan lawan” dan itu terjadi hari itu juga, kami kalah. Jujur kala itu sma sewon sebenarnya gak ada apa-apanya blom seperti sekarang.

Pengalaman pertama ikut pertandingan antar sma sejogja klo gak salah hexos apa ya, bantul kelihatan kecil banget, bener-bener gak diperhitungkan tim basket dari kabupaten ini. Main hari pertama langsung ketemu Bosa, tak urung kita pun ternyata salah kostum juga, tim yang disebut kedua harus pakai warna gelap, dan kita malah pakai warna putih terang, padahal jersey baru bikin tuh, terpaksa pake jersey dari panitia. “gila ini baju basket apa baju lari 100meter, ngepres amat, ijo lagi” batinku.. masuk lapangan semakin grogi, ini pertama kalinya kita main indoor, ini pertama kalinya kita main di lapangan yg pake karet, empuk juga ternyata, lihat musuhnya pemanasan gemetar sudah ini badan, udah malu, gak pede sama jersey, kebelet pipis, keringet dingin, dah campur aduk jadi satu dah. Ditambah ternyata ada pemain bulenye pula, habis sudah. Aku masuk pas quarter kedua, pertama dapat bola malah ta drible kepinggir lapangan, yah bola out. Ternyata garisnya yg warna kuninng, sorry om kirain yang item. *matih . hasilnya sudah dapat diprediksi, kita dibantai abis setengah botol.

Keputusan yang berat sebenarnya masuk di Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta, dalam bathinku masih setengah hati sebenernya, antara terus apa gak, klo gak tentunya ceritanya gak kayak gini kan ya… oke lets see, saya ingin berguna di tempat ini tentunya.

aku, dionisius PM, Muh Ari Ghazali a.k.a Mr Oestad, Wiryawan Bagus a.k.a Kingkong, alm. Maindra hendy alias Coky, sang kapten James Lukter S, Muh Dony, Wilia dhani, FX adi Y, Rahardian, Tony Waluyo S, Armi Putra, adnan, Nandung Sunu, dan Dimas. Itu versi komplit Pas 15 kan ya.. 15 orang jurusan Kepelatihan Basket yang mulai dekat sejak semester 2 berlangsung.. 2 orang yang sangat mendominsai saat bermain adalah alm. Coky dan tentu saja James. Di tangan mereka berdua juga tim UNY bersandar. Seminggu 3 kali kita kuliah basket, dibawah tangan dingin pak Dedy Sumiyarsono, PKO 06 disulap menjadi tim yang hebat, aku yang dulu masuk belum bisa lay up kiri, dengan susah payah akhirnya bisa lay up kiri,, gak kebayang kita anak PKO setiap jam7 pagi selalu was-was begitu mobil beliau lewat dengan suara music kerasnnya yang khas. satu hal yang cukup membanggakan di kelas ini, tidak dipungkiri "PKO 06 is the King of basketball Class", 4 tahun porma disikat habis tuh piala.. big proud n nice job guys.

Tahun pertama ikut event La Streetball tahun 2007, modus kita simple main sampai akhir kalaupun enggak ya dapet kaos, hahhaaha.. tahun ini pula Ari mendapatkan gelas Mr Oestad dari mc streetball, bayangin aja masak maen basket pake kopiah, men men.. LOL.. setim dadakan kita yang waktu itu menamakan timnya “Angkringan on the street” kita terdiri dari aku, dion, bagus kingkong, ari tadi, rahardian, Mas taufik, yoga, dan dony.. sekilas dapat nama angkringan karena dulu si ari waktu pertama datang ke jogja dari Lombok, beli nasi di angkringan bukannya ngomong ke bapaknya yang jual angkringan “Pak beli nasi kucing satu” tapi malah “Pak beli angkringannya satu”.. wong sugeh yak eeee…. Hahahahahaha…..

Ekonomi cup di upn, mungkin ini kali pertama event aku sama tim UNY KW, hampir semua anak fik berubah menjadi anak ekonomi Uny, ya panitianya juga kagak tahu ya gak.. akhirnya di event ini dapat peringkat 2.. pemainnya kw juga soalnya… hahahaaha

Streetball tahun berikutnya dony sama yoga digantikan sama andriawan sama mas arif, modusnya tetep sama dengan nama tim yang sama…

bermain dalam PA Cup dibawah bendera Klub Bolabasket Yuso Sleman yang dipegang oleh mas Andy Hirawan, bermain di krisodosono sebagai starting five menjadi awal pergerakan di klub itu, satu pool dengan Klub mumpuni dijogja seperti SSS dan Samudra tentu gak gampang melewatinya, itu pun ditambah dengan sodara sesama Yuso yaitu Yuso Kota yang pemainnya lebih hebat. walaupun gak pertama di klub karena dulu di sma juga latihan bareng klub Perak di Bantul. yang sangat disayangkan klub bolabasket di jogja belum ada gambaran ke liga yang lebih profesional semisal NBL, saya berharap sebagai insan yang berkecimpung di dunia ini, suatu hari nanti ada klub besar mewakili jogja di NBL... i hope..

Ciong, Henricus, Rama, Quatro, Mas Tofik, Mas Johan, adalah sosok yang bisa disebut sebagai orang selain dosen yang berjasa mengabdi di UKM UNY. Dari mereka juga saya banyak belajar tentang dunia basket. Sebelum dan sesudah jam ukm sore atau malam adalah waktu yang pas kita saling ngobrol ngalor ngidul soal basket, dan paling sering setelah mendapat markas baru di Student Center, banyak hal kita dalami soal basket. Dari mereka juga lah aku sama dion di amanati satu tahun untuk mengabdi di ukm ini. Tentu saja setelah sepeninggal Pak Dedy, Pak Budy menggantikan peran beliau sebagai pengayom dan Pembina serta yang menjadi tempat curahan hati soal basket. dari sini juga kita semakin tahu bahwa main basket itu tidak hanya menjadi pemain yang tangguh, melainkan banyak yang termasuk didalamnya seperti wasit, petugas meja, kepengurusan dll. Big Thanks to all..

Sepulang event kejurnas dari bogor, Uny yang kalah di semi final harus pulang gasik, dan ini pula cobaan terbesar dalam hal pembukuaan, army putra ngambek terpaksa aku sama dion yang nyicil LPJ ini, uang 15juta sudah ambles tinggal uang sejuta dan nota-nota yg sudah isi dan kosong di amplop.. dan dari sini juga saya baru tahu kalau korupsi di negeri ini memang sudah mendarah daging..

Libama daerah di amongrogo berlangsung sengit, masih teringat kata-kata Alm. Pak Dedy waktu itu sebelum beliau meninggal ”aku titipkan UKM sama kamu, pokoknya aku gak mau baca di koran tim UNY gak masuk final”.. “InsyaAllah pak, saya akan berusaha” kataku pelan. Sungguh bagai pukulan telak waktu itu. Namun hasilnya walau tidak maksimal dan tidak sesuai target setidaknya final tercapai. Uny putra juara 2, dan Uny putrid juara 3. Alhamdulillah ya Allah…..

Setahun sudah kepengurusan ini, saatnya memindahkan pada adik angkatan, acara berlangsung di Student Centre dan dihadiri sama semua anggota ukm basket Uny, ternyata saya baru sadar tenyata ukm ini banyak orangnya… tapi kalau latihan mana ya… krik krik… :D medali demi medali, piala demi piala datang di sabet Uny, tapi entah kenapa tetep saja sepertinya Uny sekarang gak seperti Uny dulu yang kuat, entah kenapa sepertinya ada yang hilang.

Untuk saat ini tim basket yang masih saya pegang baru SMA 1 Imogiri, SMP 2 Imogiri dan SMPIT Bias Giwangan, bukan hal yang besar memang, tapi mungkin suatu saat nanti akan menjadi besar… entah disini atau ditempat lain.. I hope… dam semisal Bolabasket bukan pekerjaan tetap saya, bila ada waktu tentulah saya akan terus menghidupkan olahraga satu ini, karena dari sini jantung saya berdetak, kisah saya terbangun, dan banyak cerita di dalamnya.. I LOVE THIS GAME.....!!!!!

oh ya... lama gak ngetik basket di blog ini... oya sekedar mau share foto-foto aja sih, dulu sebelum lulus alias masih ingusan kuliah di Uny sejak 2007 aku kan yeh aku lagi namanya, kan udah ikut panitia-panitia basket gitu sama si bos mas Andi, berarti udah sekitar 5tahunan yeeee, lumayan lama lah ya.... klo gak salah event pertama dulu tuh namanya Porda yg sekarang namanya porprov 2007, dulu tuan rumahnya bantul tapi karena bantul kagak ada gor (miris yeee) maka tempatnya dipindah di sleman tepatnya di gor pangukan, padahal klo dipikir-pikir dari rumah ke pangukan itu berapa jal, yah dekatlah 45minute gt deh.... *lebay tapi enaknya disana tuh ada ac, ada wifi, makanannya murah-murah lg, masak mie ayam itu masih ada aja harganya 2500perak men... andddd Dari situlah cikal bakal untuk event besar lainnya dan Alhamdulillah sampai sekarang masih dipercaya kalau ada event bergengsi, saya sadar petugas meja itu tidak selamanya, jadi tidak usah mengharap, tapi kalau di suruh tugas tentunya tidak usah ditolak, ya gak:p
oh iya gak usah lama-lama, ini foto-foto dari dulu panitia basketnya sampai sekarang, acak aja yeeeee hahhahhaa: